Senjata Nuklir merupakan senjata pemusnah massal yang berasal dari reaksi nuklir. Senjata nuklir sendiri bisa di lancarkan seperti dengan pesawat pengebom, peluru kendali, balistik dan peluru kendali jarak benua. Ada delapan negara yang berhasil melakukan uji coba nuklirnya sendiri.
1. Amerika Serikat
Jumlah uji coba : 1.054 kali
Puncak Persediaan : 32.040 hulu ledak (1967)
Persediaan saat ini : 7.700
Jangkauan maksimum Rudal : 13.000 km
Amerika Serikat merupakan negara pertama yang mengembangkan dan menguji senjata nuklir. Amerika mengembangkannya pada saat Perang Dunia II dalam Proyek Manhattan dengan kerja sama Britania Raya dan Kanada, yang karena di sebabkan ketakutan bahwa Jerman Nazi akan mengembangkannya lebih dulu. Amerika Serikat menguji nuklir pertama (Trinity) pada tahun 1945 dan menjadi sebagi satu-satunya negara di dunia yang menggunakan senjata nuklir dalam peperangan yakni menghancurkan dua kota Jepang (Hiroshima dan Nagasaki). Amerika juga menjadi negara pertama yang mengembangkan bom hidrogen, dengan pengujian ekspiremental (Ivy Mike) pada tahun 1952 dan versi yang dapat digunakan dalam peperangan (Castle Bravo) pada tahun 1954. Amerika Serikat juga merupakan pemilik senjata nuklir terbanyak selama paruh pertama Perang Dingin.
2. Uni Soviet / Russia
Jumlah uji coba : 715 kali
Puncak Persediaan : 45.000 hulu ledak (1988)
Persediaan saat ini : 8500
Jangkauan maksimum Rudal : Mencapai 16.000 km
Uni Soviet menguji senjata nuklir pertamanya (RDS-1) pada tahun 1949, dalam sebuah proyek yang sebagian di kembangkan melalui espionase pada saat dan setelah Perang Dunia II. Uni Soviet merupakan negara kedua yang mengembangkan dan menguji senjata nuklir. Motivasi utama dalam pengembangan senjata ini adalah untuk mencapai keseimbangan kekuatan selama Perang Dingin. Uni Soviet menguji bom hidrogen berdaya megaton pertamanya (RDS-37) pada tahun 1955. Pada tahun 1961 Uni Soviet menguji ledakan yang paling kuat yang pernah diledakkan manusia (Tsar Bomba) dengan daya 100 Megaton , sengaja dikurangi menjadi 50 Megaton saat meledak. Uni Soviet meruapakan pemilik senjata nuklir terbanyak selama paruh kedua Perang Dingin. Setelah pembubarannya pada tahun 1991, senjata nuklir Uni Soviet diwariskan kepada Federasi Rusia.
3. Britania Raya
Jumlah uji coba : 45 kali
Puncak persediaan : 520 hulu ledak (1970-an)
Persediaan saat ini : 225
Jangkauan maksimum Rudal : 13.000 km
Britania Raya melakukan uji coba senjata nuklir peratamanya (Hurricane) pada tahun 1952, dengan data yang sebagian besar di dapat dari hasil kerja sama dengan Amerika Serikat dalam Proyek Manhattan. Menjadikannya negara ketiga yang melakukan uji coba tersebut.. Motivasi utama Britania Raya adalah untuk dapat melawan Uni Soviet secara independen. Britania Raya jugamelakukan uji coba bom hidrogen pada tahun 1957. Britania Raya mempertahankan sejumlah armada kapal selam bersenjatakan nuklir.
4. Perancis
Jumlah uji coba : 210 kali
Puncak persediaan : 540 hulu ledak (1992)
Persediaan saat ini : 298
Jangkauan maksimum Rudal : >10.000 km
Uji coba nuklir perancis yang pertama dilakukan pada tahun 1960 (Gerboise Blue) yang sebagian besar di dasarkan penelitiannya sendiri. Perancis juga menguji coba bom hidrogen pertamanya tiga tahun setelah ujicoba nuklir pertamanya (Operation Canopus).
5. Tiongkok
Jumlah uji coba : 45 kali
Puncak persediaan : 434
Persediaan saat ini : 240
Jangkauan maksimum Rudal : 14.000 km
Tiongkok menguji perangkat senjata nuklir pertamanya (596) pada tahun 1964 di Lokasi tes Lop Nur. Senjata ini dikembangkan sebagai pencegahan terhadap Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dua tahun kemudian, Negara ini memiliki bom fisi yang mampu di masukkan kedalam rudal nuklir. Tiongkok menguji bom hidrogen (Test No.6) pada tahun 1967 (hanya 32 bulan setelah pengujian senjata nuklir pertamanya).
6. India
Jumlah uji coba : 6 kali
Puncak persediaan : 90-110
Persediaan saat ini : 90-110
Jangkauan maksimum Rudal : 5.000 km
India menguji coba sebuah "senjata nuklir damai" yang sebagaimana di gambarkan pemerintah India (Smilling Buddha) pada tahun 1974
7. Pakistan
Jumlah uji coba : 6 Kali
Puncak persediaan : 110-120 hulu ledak
Persediaan saat ini : 110-120
Jangkauan maksimum Rudal : 2.500 km
Pakistan secara diam-diam menembangkan senjata nuklirnya yang dimulai pada kahir 1970-an. Negara ini menguji senjata nuklir pertamanya pada tahun 1998 (Chaga-I)
8. Korea Utara
Jumlah uji coba : 3-5
Persediaan saat ini : 12-27 hulu ledak
Jarangkauan maksimum Rudal : 4.000 km
Korea utara di laporkan telah berhasil menguji senjata nuklirnya pada tahun 2006. Sangat sedikit informasi seberapa banyak dan seberapa kuat nuklir yang di miliki negara ini.
mengapa harus ada nuklir gan? seribugoresan.blogspot .com
BalasHapusEntahlah gan ! mungkin hanya karena keinginan suatu negara memiliki kekuatan militer yang kuat ..
Hapus